RanahSuara.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyalurkan sapi kurbannya di Sumatra Barat (Sumbar).
Pada Idul Adha 1443 Hijriyah kali ini, sapi kurban dari Presiden Jokowi akan didistribusikan ke daerah terdampak bencana gempa yaitu Pasaman Barat dan Pasaman.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengungkapkan, daging kurban lebih tepat dibagikan pada masyarakat terdampak bencana. Hal ini karena manfaatnya akan lebih besar.
"Biasanya sapi kurban dari Presiden setiap tahun disembelih di Masjid Raya Sumatra Barat. Tahun ini kita distribusikan ke daerah untuk membantu korban bencana," ujar Gubernur Sumbar, Mahyeldi dikutip dari SuaraSumbar.id, Sabtu (25/6/2022).
Tidak hanya sapi kurban milik Presiden yang disalurkan, sapi kurban dari Pemprov Sumbar rencananya juga akan didistribusikan.
Sapi kurban dari Pemprov ini akan didistribusikan ke daerah pelosok Sumbar.
"Tahun ini rencananya tim mengunjungi daerah Galugua, Limapuluh Kota saat momentum Idul Adha," beber Mahyeldi.
Terpisah, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar, Erinaldi mengatakan, bahwa sapi kurban dari Presiden Jokowi merupakan adalah sapi peranakan ongole (PO) lokal.
Sapi PO tersebut terang Erinaldi, diternakkan oleh petani di Pasaman. Sapi PO lokal yang dipilih itu seberat 0,9 ton.
Baca Juga:Braaak!! Diduga Rem Blong, Bus Pariwisata Tabrak Warung di Tawangmangu, Ini Kronologinya
"Biasanya adalah sapi jenis simental atau limousin. Namun tahun ini para peternak di Pasaman meminta agar sapinya berasal dari daerah itu," tuturnya.
Ia mengungkapkan, saat ini penyakit mulut dan kuku tengah mewabah, termasuk di Sumbar. Salah satu kebijakan adalah mengurangi perjalanan sapi untuk mengurangi potensi terpapar karena itu diputuskan untuk memilih sapi lokal.
Saat ini sapi PO lokal itu masih di kandang pemiliknya untuk dirawat hingga waktu penyembelihan untuk mengantisipasi agar tidak terkena penyakit PMK.
"Tim secara berkala meninjau kondisi hingga waktu pemotongan," ujar Erinaldi.
Pada tahun lalu, sapi kurban Presiden Jokowi untuk Sumbar disembelih di Masjid Raya Sumbar.
Saat itu, sapi kurban Presiden Jokowi berjenis simental yang berasal dari Nagari Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, dengan berat 1,2 ton.