Scroll untuk membaca artikel
Selasa, 07 Februari 2023 | 12:16 WIB

Pesawat Susi Air Terbakar di Nduga Papua, Bawa 5 Penumpang Termasuk Seorang Bayi

Wista Yuki
Pesawat Susi Air Terbakar di Nduga Papua, Bawa 5 Penumpang Termasuk Seorang Bayi
Pesawat Susi Air yang diduga terbakar. (Ist)

Ranah.co.id - Pesawat Susi Air diduga dibakar oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa (7/2/2023).

Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri mengaku sudah mendapatkan laporan soal dugaan pembakaran pesawat Susi Air oleh KKB tersebut.

"Memang benar ada laporan tentang pesawat milik Susi Air yang dibakar KKB di Paro, Kabupaten Nduga," ujar Mathius dikutip dari Suara.com pada Selasa (7/2/2023).

Ia menambahkan bahwa pilot yang membawa pesawat tersebut bernama Kapten Philips M yang merupakan warga negara Selandia Baru. Kapten Philips M membawa lima penumpang, termasuk seorang bayi.

Baca Juga:Ashanty dan Nagita Singgung Perselingkuhan, Gisella Anastasia: Kan Sudah Masa Lalu

Adapun pesawat jenis Pilatus Porter terbang dari Timika pukul 05.33 WIT dan dijadwalkan tiba ke Bandara Moses Kilangin Timika pukul 07.40 WIT.

"Dari pengecekan yang dilakukan dari udara, terlihat pesawat terbakar di ujung lapangan terbang Paro," bebernya.

Mathius mengungkapkan, hingga saat ini belum bisa memastikan terkait kondisi penumpang. Lima penumpang yang berada di dalam pesawat tersebut ialah Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan Wetina W.

Kuasa hukum Susi Air, Donal Fariz mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dan berkomunikasi dengan otoritas terkait guna menyelidiki peristiwa yang terjadi pada 6.17 WIT.

Berbeda dengan keterangan polisi, pihak Susi Air justru menduga bukan kebakaran yang terjadi karena pesawat mendarat dengan baik.

Baca Juga:Thomas Doll Harus Dengar! Ini Alasan Shin Tae-yong Gelar TC Jangka Panjang untuk Timnas Indonesia U-20

Justru pihak Susi Air menduga ada upaya sabotase yang dilakukan terhadap pesawat. Hingga saat ini, pihaknya masih mencari keberadaan pilot serta penumpang.

"Namun salah satu yang paling utama kami sedang melakukan penelusuran berkaitan dengan keberadaan pilot yang sampai dengan hari ini kami belum dan sampai jam ini belum bisa memastikan secara tepat lokasinya termasuk juga dengan para penumpang yang menaiki pesawat tersebut," beber Donal.

Berita Terkait

Tag

terpopuler

News

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda