Departemen TPB Unand - PT. Mitra Kerinci Gaungkan Sehat Bersama Teh Hijau

Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (TPB) Fateta Universitas Andalas (Unand) bersinergi dengan PT. Mitra Kerinci mengadakan seminar ilmiah dengan tema Sehat Bersama Teh Hijau, digelar di Gedung PKM Lt. 1 Universitas Andalas, kemarin.

Jos Batuah
Selasa, 21 Maret 2023 | 04:14 WIB
Departemen TPB Unand - PT. Mitra Kerinci Gaungkan Sehat Bersama Teh Hijau
Dok. TPB Unand

Ranah.co.id - Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (TPB) Fateta Universitas Andalas (Unand) bersinergi dengan PT. Mitra Kerinci mengadakan seminar ilmiah dengan tema Sehat Bersama Teh Hijau, digelar di Gedung PKM Lt. 1 Universitas Andalas, kemarin.

Seminar ilmiah ini menghadirkan Khandra Fahmy dari Dosen TPB Unand, Guru Besar Unand Rizanda Machmud dan Komisaris PT. Mitra Kerinci sekaligus Founder Sila Tea Iriana Ekasari.

Sebagaimana diketahui, masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan yang namanya teh. Budaya minum teh seakan menjadi agenda wajib yang dilakukan setiap pagi bagi setiap orang sebelum memulai aktivitasnya. 

Tapi apakah semua orang paham teh yang dikonsumsi setiap pagi bisa mendatangkan manfaat bagi kesehatannya atau tidak?. Mungkin jawabannya tidak semua orang paham akan hal itu.

Baca Juga:Film Horor Berpotensi Menjadi Produk Khas Indonesia yang Mendunia

Seminar dibuka langsung oleh Dekan Fateta Alfi Asben dengan moderator Fadli Irsyad. Alfi Asben menyampaikan kegiatan ini bagian dari kegiatan lustrum ke 3 Fateta.

"Harapan Fateta bisa bekerjasama dalam penelitian dan pengabdian yang dilakukan oleh dosen, magang mahasiswa atau PKL. Sehingga mahasiswa akan mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan lapangan," ujarnya.

Khandra Fahmy dalam pemaparannya yang berjudul proses pengeringan dan mutu teh hijau menjelaskan ada empat tahapan yang dilakukan dalam pengelahan teh hijau yakni pelayuan, penggulungan , pengeringan 1 dan engeringan 2. Kemudian teh hijau mengandung kandungan berupa Antrakuinon, Tani, Total Fenol dan Antioksidan. 

Diakhir penyajian Khandra Fahmy menyampaikan asap yang ditimbulkan oleh bahan bakar kayu pada proses pengeringan teh hijau berpengaruh nyata terhadap kandungan polifenol dan aktivitas antioksidan daun teh hijau. 

Semakin tinggi konsentrasi asap maka kadungan polifenol dan aktivitas antioksidan semakin menurun atau berkurang. Akan tetapi pengaruh asap dapat memberikan cita rasa dan aroma yang khas pada teh hijau.

Baca Juga:Mantan Bupati Cirebon Sunjaya Didakwa Terima Suap Rp 64 Miliar, Walhi Jabar Desak Harry Jung Diseret ke Meja Hijau

Guru Besar dari Fakultas Kedokteran Rizanda juga memaparkan materi dengan topik manfaat teh dari aspek kesehatan. Rizanda menuturkan bahwa teh merupakan minuman populer sekaligus obat tradisional bagi masyarakat China dan Jepang selama ribuan tahun. 

Dan sekarang, teh sudah menjadi minuman favorit bagi banyak orang di seluruh dunia. Teh adalah minuman yang mengandung kafeina, sebuah infusi yang dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camellia sinensis dengan air panas.

Adapun manfaat teh bagi kesehatan diantaranya melawan radikal bebas, menurunkan resiko beberapa jensi kanker, membantu menurunkan berat badan, membuat kulit lebih sehat, menurunkan risiko penyakit Alzheimer, menurunkan resiko diabetes, menurunkan kadar kolesterol dan banyak lagi manfaat yang bisa didapatkan ketika seseorang mengkonsumsi minuman teh.

Diharapkan juga teh bisa dikonsumsi tanpa gula atau bagi yang suka manis, cukup sedikit menambahkan gula pada minuman tehnya.

Dan pemaparan terakhir disampaikan komisaris dari OPT Mitra Kerinci Iriana Ekasari. Iriana menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Departemen TPB yang sudah bersedia berkolaborasi kegiatan seminar dengan PT. Mitra Kerinci dengan harapan kegiatan serupa dapat berlanjut di tahun mendatang.

Dalam penjelasannya, Iriana menuturkan banyak kandungan nutrisi pada teh yang dibutuhkan oleh tubuh. Rasa dan aroma yang dihasilkan akan berbeda dari setiap produksinya baik yang dihasilkan antara green tea dan black tea. Ada dua value yang bisa didapatkan dari menanan teh. 

Pertama adalah menjaga kelestarian alam, terutama teh yang ditanam dari biji pada zaman belanda. Akarnya bisa sampai kedalaman 3 meter, karna akar teh sifatnya mencekram tanah. Kerapatan polulasi teh perhektar dibuat rapat, dalam 1 ha luasan kebun bisa mencapai 12000 -13000 ribu pohon, bahkan masih ada sekitar 500 ha tanaman teh yang ditanam sejam tahun 1920. 

Kenapa jarang perkebunan teh mengalami longsor? Hal ini dikarenakan teh sifatnya mencekram tanah, mempunyai tajuk yang rapat bertaut sehingga butir hujan tidak langsung memecah partikel tanah akibatnya letika air hujan datang jatuhnya ke ujung daun teh.

Nilai kedua adalah dari segi kesehatan, teh mendatangkan nilai sehat. Setiap orang yang rajin mengkonsumsi teh , kesehatannya akan slalu terjaga. Itulah kenapa teh mampu merawat alam, dan memberikan manfaat sehat bagi setiap orang yang mengkonsumsinya. 

Disitu nilai tertinggi yang didapatkan. Diakhir pemarapannya Iriana menyampaikan bahwa perkebunan teh merupakan perkebunan agroindusri yang mampu menjaga konservasi alam dengan baik dan merawat ekosistem.

Kegiatan seminar ilmiah juga didemontrasikan cara menyeduh teh yang baik oleh Iriana, sehingga setiap orang yang akan meminum teh akan merasakan nikmat yang didapatkan. Diakhir kegiatan seminar, panitia membagikan doorprise kepada para mahasiwa dan dosen yang berhasil membuat pantun bertemakan teh hijau sehat

Manager Marketing dan Penjualan PT. Mitra Kerinci Boy Risnal menuturkan kegiatan, ini sebenarnya bagian dari edukasi kepada masyarakat khususnya masyarakat Kota Padang menyampaikan akan keunggulan dan manfaat dari mengkonsumsi teh hijau . 

"Kegiatan kolaborasi dengan fateta ini adalah bagian kontribusi kepada almamater dengan adanya dukungan dari PT. Mitra Kerinci," ujar Boy yang juga alumni jurusan Teknologi Pertanian tahun 2000 ini.

Ia menjelaskan, masyarakat terkenal mengkonsumsi teh. Teh yang dikonsumsi adalah teh great paling bawah bukan teh dengan great paling atas apalagi spesial tea. 

Boy menambahkan, perusahaan sudah mengemas konsep agar teh hijau yang di cap mahal bisa menjadi terjangkau oleh masyarakat, teh hijau yang spesial diperuntukkan untuk ekspor tapi sekarang bagaimana perusahaan sudah bisa memasarkan dengan harga yang terjangkau mulai dari harga Rp.35.000 agar bisa dikonsumsi masyarakat.

"Menyayangkan sekali teh terbaik dengan kualitas bagus , dihasilkan dari negeri sendiri Sumatera Barat tapi masyarakatnya sendiri tidak mampu menikmati hasil tersebut. Artinya terlalu dini kita menilai masyarakat Sumatera Barat tidak mampu membeli teh hijau dengan kualitas terbaik padahal mereka tidak mempermasalahkan harga , makanya harga di press oleh perusahaan agar the bisa dinikmati semua orang, itu saya rasa harga yang pantas," tandas Boy.

News

Terkini

Pelatih Lebanon, Miguel Moreira mengungkapkan alasan anak asuhnya kalah saat menghadapi Timnas Indonesia.

Bola | 15:30 WIB

Meksi Timnas Indonesia sempat mengalami kekalahan di laga uji coba pertama lawan Lebanon, namun Skuad Garuda bisa sabet Emas SEA Games 2023.

Bola | 11:39 WIB

Ketum PSSI Erick Thohir akan bertemu dengan Shin Tae-yong.

News | 22:26 WIB

Ketum PSSI Erick Thohir mengungkapkan alasan Timnas Indonesia U-22 kalah saat menghadapi Lebanon.

Bola | 21:54 WIB

Shandy Aulia dan David Herbowo diketahui menikah pada 12 Desember 2011.

News | 22:59 WIB

Pelantikan AKBP Rully Indra Wijayanto sebagai Wakapolresta Padang dilakukan pada Jumat (14/4/2023).

News | 17:10 WIB

Selain Padang, Pelita Air juga buka rute baru ke Palembang dan Pekanbaru.

News | 15:20 WIB

Ketum PSSI Erick Thohir menanggapi soal proses naturalisasi tiga pemain keturunan, Justin Hubner, Ivar Jenner dan Rafael Struick.

Bola | 10:59 WIB

Erick Thohir berencana akan berdiskusi dengan Shin Tae-yong.

Bola | 10:30 WIB

Presiden Jokowi memberi kesempatan kepada seluruh jajaran pemerintah untuk berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga,

News | 23:40 WIB

"Korban yang meninggal dunia luka di bagian kepala dan pinggang," ujar Komarudin.

Metropolitan | 21:08 WIB

Dubes AS Sung Y Kim menyatakan bersedia membuka penutup jalur pedestrian yang selama ini memblokade trotoar di depan Kantor Kedubes.

Metropolitan | 20:13 WIB

"Dia telah melakukan aksi yang sama sejak umur 14 tahun sampai dengan sekarang sebanyak 30 kali di Jakarta dan sekitarnya," ujar Vokky.

Metropolitan | 18:49 WIB

Wiwik mengakui terdapat animo dan aspirasi masyarakat yang ingin menggunakan kembali trotoar tersebut.

Metropolitan | 18:47 WIB

Keterangan saksi mata diduga akibat ledakan gardu listrik."

Metropolitan | 15:47 WIB

Krisdayanti dan Geni Faruk tampil anggun dalam balutan gamis bernuansa biru.

Gosip | 22:00 WIB

Benarkah Mulan Jameela memberi pesan terakhir untuk Maia Estianty?

Gosip | 21:45 WIB

Lolly dan dua adiknya diketahui punya ayah berbeda-beda.

Gosip | 21:30 WIB

Sabrina Chairunnisa membahas kebiasaannya melirik seseorang yang kerap memicu kesalahpahaman.

Gosip | 21:15 WIB

Dalam konferensi pers, Rebecca Klopper tidak membuka pertanyaan untuk wartawan.

Gosip | 20:45 WIB
Tampilkan lebih banyak