Ranah.co.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa dirinya bersama Kapolri mengusulkan agar cuti bersama bisa dimulai dari tanggal 19 April hingga 25 April 2023.
Hal itu diusulkannya dalam rapat koordinasi bersama Presiden membahas terkait persiapan dan langkah-langkah pemerintah untuk menyambut mudik Lebaran tahun 2023 pada Jumat (24/3/2023).
"Kami tadi bersama-sama Kapolri mengusulkan liburnya maju dua hari jadi mulai tanggal 19 sudah libur, tapi masuknya 26," ujar Budi dikutip dari Hops.id pada Sabtu (25/3/2023).
Sebelumnya, sesuai dengan SKB tiga Menteri cuti bersama lebaran 2023 akan dimulai pada tanggal 21 April 2023 hingga tanggal 26 April 2023.
Baca Juga:Deretan Kontroversi Calon Hakim Agung Triyono Martanto: Punya Harta Fantastis, Bikin Makalah Plagiat
Budi menjelaskan, tingginya antusiasme pemudik untuk melakukan perjalanan sehingga memberikan waktu libur yang lebih lama.
"Itu alasannya apa karena secara tradisional keinginan akan mudik ini tinggi sekali dengan volume yang banyak," tuturnya.
"Sehingga dengan dimajukan itu pemudik bisa mulai dari tanggal 18 sore, 19, 20, 21 ada 4 hari mereka mudik," tambah Budi.
Budi pun memprediksi jumlah pemudik yang akan kembali ke kampung halaman pada Lebaran 2023 mengalami peningkatan dibanding sebelumnya.
Budi menambahkan, bahwa kenaikan jumlah pemudik yaitu dari 85 juta menjadi 125 juta orang. Kenaikan jumlah pemudik ini terangnya, perlu diantisipasi agar berbagai masalah yang muncul pada momen mudik lebaran ini dapat diatasi dengan baik.
Baca Juga:Terciduk Rayakan Ulang Tahun Anak di Ritz Carlton, Dalih Sekda Riau Bikin Publik Emosi
Melihat dari data kenaikan jumlah pemudik tersebut, diprediksi akan terjadi kepadatan terutama di beberapa ruas tol seperti Cipali dan Merak.
"Akan mudik 22 persen itu menggunakan mobil pribadi. Untuk mobil pribadi memang akan terjadi suatu penumpukan di Cipali dan di Merak," ujar Budi.
Melihat hal tersebut, kata Budi, Kemenhub sudah berkoordinasi dengan Korlantas Polri untuk menentukan langkah-langkah terbaik dalam mengantisipasi penumpukan kendaraan.
Arus mudik Lebaran 2023 diprediksi akan mulai terlihat mulai dari pertengahan bulan Ramadhan, dan mencapai titik puncaknya di momen cuti bersama.
Selain itu, pemerintah juga memberikan imbauan kepada perusahaan agar bisa memberikan tunjangan hari raya (THR) lebih awal.
"Satu hal yang kita imbau terutama berkaitan dengan swasta agar memberikan THR lebih awal, sehingga pada saat tanggal 18 dipastikan mereka sudah terima THR," harap Budi.